Featured Image Otomatis pada WordPress

Pada WordPress versi 3.5 keatas, untuk melakukan set featured image (digunakan untuk thumbnails), tidak bisa langsung disekaliguskan pada saat insert image into post.

Sehingga dengan diterapkannya function di bawah ini (pada file function.php), jika melakukan upload image, tidak perlu lagi set featured image, karena telah dilakukan secara otomatis oleh function tersebut.

Dengan begitu, hal ini sedikit meringankan pekerjaan uploader. Walaupun untuk insert image into post yang sudah ada di gallery masih perlu dilakukan manual. It helps a bit! 😀

/**
 * Autoset Featured Image
 *
 * @writer Muhammad Riza Alifi
 * http://wpmu.org/daily-tip-how-to-automatically-set-the-featured-image-in-wordpress/
 */
function autoset_featured() {
  global $post;
  $already_has_thumb = has_post_thumbnail($post->ID);
  if (!$already_has_thumb)  {
    $attached_image = get_children( "post_parent=$post>ID&post_type=attachment&post_mime_type=image&numberposts=1" );
    if ($attached_image) {
      foreach ($attached_image as $attachment_id => $attachment) {
        set_post_thumbnail($post->ID, $attachment_id);
      }
    }
  }
}
add_action('the_post', 'autoset_featured');
add_action('save_post', 'autoset_featured');
add_action('draft_to_publish', 'autoset_featured');
add_action('new_to_publish', 'autoset_featured');
add_action('pending_to_publish', 'autoset_featured');
add_action('future_to_publish', 'autoset_featured');

Cara Menghilangkan Meta Tag Versi WordPress

Terkadang kita memiliki beberapa alasan untuk menyembunyikan Meta Tag Versi WordPress. Untuk menghilangkannya, tambahkan code function dibawah ini pada file function.php yang terdapat di direktori theme yang sedang aktif atau digunakan.

/*
 * Remove Meta Tag Generator of WordPress Version
 *
 * @writer Muhammad Riza Alifi
 */
remove_action('wp_head', 'wp_generator');

For security reason, informasi yang tampil pada page info seperti WordPress version akan dimanfaatkan oleh “pihak yang tidak bertanggung jawab”. So, untuk meminimalisirnya, sembunyikan!

Menambahkan Tombol Next Page (Page Break) pada TinyMCE WordPress

Pada WordPress, telah disediakan feature untuk memberikan halaman pada suatu post, sehingga kita bisa menambahkan satu post menjadi beberapa bagian. Kebanyakan portal berita pun menggunakan “trick” ini untuk meningkatkan page load statistik visitor mereka.

Tambahkan code atau beberapa function dibawah ini pada file function.php yang terletak pada theme Anda. Lalu tombol PageBreak pun muncul pada TinyMCE, ditandai dengan icon seperti kertas “sobek”.

/**
 * Add nextpage button to TinyMCE (Page Break)
 *
 * @writer Muhammad Riza Alifi
 * @reference http://www.articlevoid.com/blogging/wordpress/add-next-page-button-to-wordpress-tinymce/
 */
add_filter('mce_buttons','wysiwyg_editor');
function wysiwyg_editor($mce_buttons) {
  $pos = array_search('wp_more',$mce_buttons,true);
  if ($pos !== false) {
    $tmp_buttons = array_slice($mce_buttons, 0, $pos+1);
    $tmp_buttons[] = 'wp_page';
    $mce_buttons = array_merge($tmp_buttons, array_slice($mce_buttons, $pos+1));
  }
  return $mce_buttons;
}

Selamat Mencoba! 😀

Menampilkan Event pada MySQL

Saya telah membuat beberapa proyek CMS from scratch menggunakan framework, seperti BisnisOtomotif.com, BisnisGriya.com. Memang CMS yang saya buat belum kaya akan fitur yang bisa memanjakan penggunanya, seperti posts scheduler feature.

Fitur tersebut sudah ditanamkan pada CMS, akan tetapi masih mengandalkan Events yang dimiliki oleh MySQL. Sehingga ketika akan membuat post yang diatur dengan jadwal (schedule), MySQL akan selalu create new event.

Nah, untuk melihat event yang akan dibuat, bisa dilihat dengan cara:

show create event {nama_event}\G

Catatan: menggunakan suffix “\G” agar hasil yang ditampilkan lebih rapi dibandingkan menggunakan tanda “;”

Situs Web Berita: Optimalisasi Halaman Arsip

Biasanya pada halaman arsip kategori suatu situs web berita, akan langsung ditampilkan seluruhnya isi berita dari kategori terpilih. Tampil berurutan tanpa ada pemilahan agar konten lebih mudah dijangkau oleh pembaca. Misalnya pada kasus kategori yang memiliki sub kategori atau headline tersendiri pada kategori tersebut.

Dengan kasus seperti itu alangkah lebih baik jika layout halaman arsip dioptimalkan dengan melakukan strukturisasi ulang berdasarkan sub kategori, dengan menyertakan title, headline.

Dengan begitu pembaca lebih mudah menjangkau konten atau artikel yang disajikan bukan? 😀